JAKARTA, teckknow.com – Epic Summoners 2 merupakan game RPG idle yang menghadirkan pengalaman bertarung otomatis dengan gaya fantasi yang kental. Saya sendiri mulai mengenal game ini dari rekomendasi teman di komunitas gamer. Ternyata, semakin lama saya memainkannya, semakin banyak fitur menarik yang membuat saya betah.
Game ini tidak menuntut pemain untuk online terus-menerus. Bahkan, kamu bisa mendapatkan item dan pengalaman hanya dengan membiarkan karaktermu bertarung secara otomatis. Oleh karena itu, game ini sangat cocok untuk pemain yang ingin bermain santai tetapi tetap mendapatkan progres.
Alur Cerita yang Menarik dan Mengalir
Selain gameplay-nya yang ringan, Epic Summoners 2 juga menawarkan latar cerita yang lumayan solid. Di dunia yang sedang terancam oleh kekuatan jahat, kamu akan berperan sebagai Summoner yang ditugaskan untuk membangkitkan para pahlawan legendaris. Tentu saja, setiap hero memiliki latar belakang cerita yang unik.
Meskipun banyak pemain fokus pada strategi, saya tetap menikmati cerita dari setiap chapter. Terutama karena transisi antar-bab disampaikan dengan narasi yang cukup rapi. Cerita ini, walaupun tidak sekompleks game AAA, tetap memberikan semangat baru untuk melanjutkan tantangan berikutnya.
Sistem Summon yang Menantang
Salah satu aspek yang paling membuat penasaran adalah sistem pemanggilan hero atau “summon”. Setiap kali saya mengumpulkan cukup kristal, saya selalu deg-degan saat melakukan summon. Bahkan, meskipun hasilnya tidak selalu memuaskan, perasaan penasaran itu terus muncul.
Menariknya, Epic Summoners 2 menyediakan berbagai jenis summon. Ada basic summon, friendship summon, hingga advanced summon. Masing-masing punya peluang berbeda dalam mendapatkan hero dengan ranking tinggi. Dengan kata lain, strategi dan sedikit keberuntungan akan sangat menentukan.
Beragam Karakter dan Kelas Hero
Epic Summoners 2 menyajikan berbagai karakter dengan desain unik dan beragam. Dari prajurit legendaris hingga makhluk magis, semuanya memiliki peran penting dalam tim. Saya sering mencoba berbagai kombinasi tim untuk menemukan formasi terbaik.
Hero dalam game ini terbagi dalam beberapa kelas, seperti Warrior, Mage, Assassin, dan Priest. Selain itu, ada juga atribut elemen seperti Fire, Water, Light, Dark, dan Nature. Kombinasi kelas dan elemen ini sangat menentukan hasil pertempuran. Oleh sebab itu, pemain harus cermat dalam memilih formasi.
Strategi Penempatan Tim yang Penting
Tidak hanya memilih hero, penempatan posisi mereka juga sangat krusial. Misalnya, saya biasanya menaruh tank di baris depan dan healer di belakang. Strategi ini cukup efektif di berbagai mode permainan. Namun, kadang saya juga mencoba pendekatan berbeda tergantung musuh yang dihadapi.
Setiap posisi memengaruhi serangan maupun pertahanan. Jadi, selain mengandalkan kekuatan hero, pemain juga ditantang untuk berpikir taktis. Meskipun terdengar rumit, nyatanya hal ini sangat menyenangkan karena memberikan variasi yang tak membosankan.
Mode Idle yang Sangat Membantu
Fitur idle dalam Epic Summoners 2 menjadi alasan utama mengapa saya terus memainkan game ini. Saat sedang sibuk atau tidak bisa bermain lama, game tetap memberikan hadiah. Cukup buka game beberapa jam sekali, lalu klaim semua item dan EXP yang terkumpul.
Fitur ini sangat berguna bagi pemain yang punya kesibukan di luar game. Selain itu, mode idle juga memudahkan kita untuk tetap berkembang tanpa harus melakukan grinding berlebihan. Tentunya, hal ini sangat menguntungkan bagi pemain kasual seperti saya.
Event Menarik Setiap Minggu
Untuk menjaga semangat bermain, Epic Summoners 2 rutin menghadirkan event mingguan. Bahkan, beberapa event menawarkan hadiah eksklusif yang tidak tersedia di tempat lain. Saya selalu menantikan akhir pekan karena biasanya event besar dimulai di hari Jumat.
Event-event ini mencakup summon rate-up, dungeon terbatas, hingga login harian dengan hadiah ekstra. Selain itu, ada juga misi komunitas yang membuat kita lebih semangat untuk bekerja sama dengan pemain lain. Dengan kata lain, pengalaman bermain jadi lebih sosial dan menyenangkan.
Guild dan Komunitas yang Aktif
Salah satu hal yang membuat saya bertahan lama di Epic Summoners 2 adalah keberadaan guild. Bergabung dengan guild memungkinkan kita ikut serta dalam boss battle bersama dan mendapatkan hadiah eksklusif. Saya sendiri cukup aktif di guild lokal, dan kami sering berdiskusi soal strategi tim.
Selain itu, komunitas pemain Epic Summoners 2 juga sangat aktif di media sosial dan forum. Bahkan, saya pernah mendapatkan tips berguna dari pemain veteran yang membagikan susunan tim terbaik untuk event tertentu. Ini membuat saya merasa tidak bermain sendirian, melainkan bagian dari petualangan bersama.
Visual dan Musik yang Memikat
Meskipun bukan game dengan grafis realistis, Epic Summoners 2 tetap memanjakan mata. Desain karakter, efek skill, dan latar arena pertarungan dirancang dengan penuh warna. Tidak jarang saya mengulang pertarungan hanya untuk menikmati animasi skill hero favorit.
Musiknya pun mendukung suasana dengan cukup baik. Setiap mode permainan punya musik tema yang khas. Misalnya, saat masuk ke arena PvP, musiknya terdengar lebih intens dan membakar semangat. Hal-hal kecil seperti ini, menurut saya, memberikan nilai tambah yang signifikan.
Epic Summoners 2 Sistem Peningkatan dan Evolusi Hero
Epic Summoners 2 tidak hanya soal summon dan strategi, tetapi juga pengembangan karakter. Saya sering menghabiskan waktu untuk meningkatkan level, menaikkan bintang, serta memasangkan gear terbaik untuk tiap hero. Walaupun memerlukan sumber daya cukup banyak, hasilnya sangat memuaskan.
Proses upgrade ini memberikan kepuasan tersendiri. Selain itu, kamu bisa menggabungkan hero tertentu untuk evolusi tingkat tinggi. Tentu, proses ini membutuhkan perencanaan. Maka dari itu, saya selalu menyimpan beberapa hero cadangan sebagai bahan evolusi ke depan.
Epic Summoners 2 Arena PvP yang Penuh Tantangan
Bagi kamu yang suka tantangan, mode Arena PvP wajib dicoba. Di sini, kamu akan melawan tim dari pemain lain secara otomatis. Meski begitu, strategi susunan tim sangat menentukan kemenangan. Saya sendiri kerap bereksperimen dengan berbagai kombinasi sebelum ikut bertanding.
Tidak hanya itu, peringkat PvP juga memberikan reward mingguan. Jadi, semakin tinggi peringkatmu, semakin besar hadiahnya. Karena alasan ini, saya cukup rutin memantau performa tim dan mengganti gear agar tetap kompetitif.
Epic Summoners 2 Dungeon dan Tower yang Seru
Selain PvP, ada juga mode Dungeon dan Tower of Endless. Mode ini menguji seberapa jauh kamu bisa bertahan menghadapi musuh yang semakin kuat di setiap lantai. Awalnya saya meremehkan mode ini, tetapi ternyata cukup adiktif.
Tower, misalnya, memberikan hadiah setiap kali berhasil naik lantai. Walaupun semakin sulit, namun hadiahnya juga makin menggoda. Oleh karena itu, saya menjadikan mode ini sebagai tempat latihan strategi sekaligus sumber item tambahan.
Epic Summoners 2 Monetisasi yang Tidak Memaksa
Salah satu kelebihan Epic Summoners 2 adalah sistem monetisasinya yang tidak memaksa. Kamu tetap bisa menikmati game dan berkembang tanpa harus mengeluarkan uang. Saya sendiri termasuk pemain F2P (free to play), dan sejauh ini tidak merasa tertinggal jauh.
Tentu saja, ada beberapa keuntungan jika kamu membeli item premium. Namun, pengembang tampaknya cukup adil dalam menyeimbangkan gameplay antara pemain F2P dan berbayar. Transisi menuju level lebih tinggi pun tetap terasa alami.
Epic Summoners 2 Game Idle RPG yang Worth It
Setelah bermain selama beberapa bulan, saya bisa menyimpulkan bahwa Epic Summoners 2 adalah game idle RPG yang sangat layak untuk dicoba. Baik kamu pemain aktif maupun kasual, game ini menyediakan keseruan tanpa tekanan. Fitur auto battle, event rutin, dan komunitas yang hangat membuat pengalaman bermain semakin lengkap.
Bahkan, jika kamu baru pertama kali mencoba genre idle RPG, Epic Summoners 2 adalah pilihan yang ramah pemula. Dengan antarmuka yang intuitif dan sistem perkembangan yang mudah dipahami, siapa pun bisa menikmati petualangan seru di dunia fantasi ini.
Temukan informasi lengkapnya Tentang: Gaming
Baca Juga Artikel Berikut: Menjelajahi Dunia Epik Xenoblade Chronicles: Petualangan, Strategi, dan Makna