Assassins Creed Valhalla benar-benar salah satu game yang bikin saya betah berlama-lama di depan layar. Sebagai penggemar berat seri Assassins Creed sejak zaman Ezio, saat pertama kali mencoba Valhalla, saya langsung jatuh cinta dengan dunia Viking yang megah ini. Tapi, jujur, awalnya saya sempat bingung—dunia game Assassins Creed Valhalla besar banget, dan rasanya seperti dilempar ke tengah-tengah Norwegia tanpa petunjuk.
Hal pertama yang saya pelajari? Jangan terburu-buru. Dunia Valhalla didesain untuk dieksplorasi dengan santai. Kamu bisa menikmati pemandangan fjord yang indah, membangun pemukiman, atau sekadar berburu harta karun di sudut-sudut peta. Kalau kamu ingin menikmati pengalaman maksimal, fokuslah pada eksplorasi sebelum terjun ke misi utama. Ini bikin pengalaman jadi lebih kaya.
Tips Penting untuk Pemula Game Assassins Creed Valhalla
Oke, kalau kamu baru memulai, ada beberapa hal yang bisa bikin hidupmu lebih mudah di dunia Viking ini. Berikut beberapa tips yang saya temukan selama bermain:
- Gunakan Raven (Gere) untuk Mengintai
Raven milikmu adalah teman terbaik dalam game Assassins Creed Valhalla. Gunakan dia untuk mengintai area sebelum menyerang. Saya pernah nekat menyerang benteng tanpa memanfaatkan Raven, dan hasilnya? Karakter saya langsung dikeroyok pasukan musuh. Jangan ulangi kesalahan itu. - Fokus pada Skill Tree yang Cocok dengan Gaya Bermainmu
Valhalla punya sistem skill tree yang cukup kompleks. Ada tiga jalur utama: Stealth, Melee, dan Ranged. Kalau kamu suka aksi frontal, fokus di jalur Melee. Tapi kalau kamu lebih suka menyerang dari jauh, Ranged adalah pilihan yang tepat. Awalnya saya bingung memilih, jadi poin saya tersebar. Itu bikin progres saya lambat. - Loot Segalanya
Setiap sudut peta punya harta tersembunyi. Mulai dari bahan bangunan hingga senjata legendaris. Jangan malas mengecek setiap ruangan atau gua. Salah satu momen terbaik saya adalah ketika menemukan senjata legendaris Excalibur—rasanya seperti menang lotre!
Membangun Pemukiman: Kunci Kesuksesan
Salah satu fitur yang paling saya suka di Valhalla adalah membangun pemukiman di Ravensthorpe. Awalnya, saya nggak begitu paham kenapa ini penting. Tapi setelah mencoba, ternyata pemukimanmu bisa membuka banyak fitur tambahan, seperti tukang besi untuk upgrade senjata atau pasar untuk barter barang langka.
Tips dari saya: prioritaskan membangun Hidden Ones Bureau. Ini membuka misi Assassin yang seru dan memberi bonus gear keren.
Bertarung Seperti Viking Sejati Pada Assassins Creed Valhalla
Salah satu daya tarik utama Valhalla adalah sistem pertarungannya. Saya suka bagaimana game Assassins Creed Valhalla memberikan kebebasan untuk bermain sesuai gaya. Mau jadi Viking brutal yang menghancurkan musuh dengan kapak besar? Bisa. Atau lebih suka membunuh secara diam-diam seperti di game klasik Assassins Creed? Juga bisa.
Untuk bertarung dengan efisien, pelajari pola serangan musuh. Ada musuh yang gampang diprediksi, tapi ada juga yang gerakannya sulit ditebak. Saya belajar ini dengan cara keras—karakter saya sering mati di awal karena terlalu agresif.
Menyelesaikan Event Dunia: Pengalaman yang Tak Terlupakan
Salah satu hal yang membedakan Assassins Creed Valhalla dari game lain adalah World Events-nya. Alih-alih misi sampingan biasa, kamu akan menemukan cerita mini yang tersebar di seluruh peta. Beberapa di antaranya kocak, seperti membantu seorang pria mabuk mencari keledainya, sementara yang lain menyentuh hati.
Menurut saya, event ini adalah cara Ubisoft membuat dunia terasa hidup. Salah satu favorit saya adalah membantu seorang wanita tua menemukan kedamaian di rumahnya. Event ini mungkin kecil, tapi emosi yang dibawanya meninggalkan kesan mendalam.
Jadi, jangan abaikan tanda-tanda di peta. Siapa tahu, kamu menemukan cerita yang akan jadi momen favoritmu.
Menemukan Harta Karun dan Armor Legendaris
Salah satu keseruan Valhalla adalah berburu Armor Legendaris. Setiap armor punya kelebihan yang cocok untuk gaya bermain tertentu. Saya sangat menyarankan untuk mencari Thor’s Armor Set, karena selain kuat, ini juga bikin karakter terlihat badass!
Harta karun lainnya adalah rune untuk meningkatkan kemampuan senjata dan gear. Selalu cek peti yang tersembunyi di sudut-sudut peta. Biasanya, harta terbaik tersembunyi di tempat yang membutuhkan sedikit pemikiran untuk mencapainya. Contohnya, saya pernah harus menyelesaikan puzzle cermin untuk membuka sebuah peti. Rasanya memuaskan banget ketika berhasil.
Cerita yang Membuat Ketagihan Di Assassins Creed Valhalla
Jujur, cerita di Assassins Creed Valhalla ini adalah salah satu yang terbaik di seri ini. Kamu bermain sebagai Eivor, seorang Viking yang berusaha mencari tempat baru untuk kaumnya di Inggris. Tapi, ceritanya nggak cuma soal perang. Ada banyak konflik personal, pilihan moral, dan elemen sejarah yang bikin saya terus terpikat.
Salah satu momen paling emosional buat saya adalah saat Eivor harus memilih antara kesetiaan kepada klannya atau melakukan hal yang benar untuk masa depan. Pilihan-pilihan ini bikin cerita jadi lebih personal dan terasa autentik.
Kesimpulan
Assassins Creed Valhalla bukan cuma game; ini adalah pengalaman yang membawa kita ke dunia Viking yang epik. Kalau kamu suka eksplorasi, cerita yang mendalam, dan tantangan bertarung, game ini wajib dimainkan. Tapi ingat, nikmati perjalananmu. Jangan buru-buru menyelesaikan semuanya. Dunia Valhalla adalah tempat untuk dijelajahi, bukan sekadar ditaklukkan.
Jadi, siap untuk menjadi Viking sejati? Pastikan kamu punya banyak waktu, karena sekali kamu masuk ke dunia ini, keluar bakal sulit. Selamat bersenang-senang!
