Beyond Two Souls: Perjalanan Spiritual yang Menegangkan

Beyond Two Souls adalah game interaktif yang dirilis oleh Quantic Dream pada tahun 2013, studio yang juga terkenal lewat karya-karya naratif seperti Heavy Rain dan Detroit: Become Human. Dipimpin oleh sutradara David Cage, game ini mengusung pengalaman sinematik yang kuat, dipadukan dengan elemen supernatural, drama psikologis, dan berbagai pilihan moral yang memengaruhi alur cerita.

Pemain mengikuti kisah hidup Jodie Holmes, seorang perempuan yang sejak kecil memiliki koneksi misterius dengan entitas gaib bernama Aiden. Hubungan mereka bukan sekadar ikatan spiritual, tetapi juga kekuatan besar yang menjadikan Jodie berbeda dari manusia lain. Dalam dunia yang tidak sepenuhnya memahami dirinya, Jodie diburu, dimanfaatkan, dan juga terluka. Petualangannya berlangsung selama 15 tahun kehidupan, dari masa kecil hingga dewasa, dan mencakup beragam fase emosional dan fisik.

Struktur Narasi Beyond Two Souls yang Tidak Linear

Beyond Two Souls memiliki struktur cerita non-linier, di mana pemain tidak mengikuti perjalanan hidup Jodie secara berurutan. Setiap bab menggambarkan fase berbeda dalam hidupnya, yang bisa melompat dari masa kecil ke masa remaja, lalu kembali ke masa dewasa, dan sebaliknya.

Pendekatan ini memberikan nuansa misteri dan kedalaman emosional, karena pemain perlahan-lahan mengungkap potongan-potongan kisah yang berkaitan dengan trauma, kehilangan, dan pencarian jati diri. Meskipun awalnya membingungkan, struktur ini membangun rasa penasaran dan keterikatan terhadap karakter Jodie dan Aiden.

Karakter dan Penampilan Aktor Nyata

Yang membuat Beyond Two Souls semakin menonjol adalah penggunaan aktor Hollywood sungguhan dalam penampilan dan pengisi suara karakter gaming nya.

  • Ellen Page (kini Elliot Page) memerankan Jodie Holmes dengan ekspresi dan performa akting yang sangat kuat, memperlihatkan transformasi emosional dan fisik dari gadis kecil yang kebingungan menjadi perempuan kuat dan penuh luka.

  • Willem Dafoe memerankan Nathan Dawkins, ilmuwan yang menjadi figur ayah sekaligus sosok kompleks dalam hidup Jodie.

Teknologi motion capture yang digunakan dalam game ini berhasil menangkap setiap ekspresi wajah dan gerak tubuh dengan realistis, membuat pengalaman bermain terasa lebih seperti menonton film interaktif.

Hubungan Jodie dan Aiden

Aiden adalah makhluk gaib yang selalu terhubung dengan Jodie. Ia tidak terlihat secara fisik oleh orang lain, tetapi dapat memengaruhi dunia nyata—memindahkan benda, menembus dinding, merasuki orang, bahkan membunuh.

Sebagian gameplay dalam Beyond Two Souls memungkinkan pemain untuk mengendalikan Aiden, memberikan sudut pandang yang berbeda dari Jodie. Peralihan ini menciptakan dinamika unik karena Aiden bukan sekadar alat bantu, melainkan entitas yang punya keinginan sendiri.

Hubungan Jodie dan Aiden sangat penting. Mereka tidak selalu sepakat, bahkan sering bertengkar, namun keduanya saling bergantung. Ketegangan dan kasih sayang dalam hubungan ini menjadi inti dari narasi emosional Beyond Two Souls.

Gameplay dan Interaktivitas Beyond Two Souls

Seperti game Quantic Dream lainnya, Beyond Two Souls berfokus pada narasi berbasis pilihan, di mana pemain membuat keputusan dalam dialog atau aksi tertentu yang akan berdampak pada alur cerita.

  • Pemain bisa memilih reaksi emosional, seperti marah, diam, atau terbuka dalam interaksi antar karakter.

  • Dalam situasi genting, pemain harus mengikuti quick time event (QTE) untuk bertarung, menyelamatkan diri, atau menyusup ke tempat berbahaya.

  • Gameplay sebagai Aiden membuka berbagai cara untuk memecahkan masalah: menyelinap diam-diam, menciptakan gangguan, atau melumpuhkan musuh.

Meskipun tidak memberikan kebebasan eksplorasi luas, game ini tetap menghadirkan variasi skenario—mulai dari adegan militer di Timur Tengah, bertahan hidup di jalanan, hingga misi mata-mata—yang menjaga permainan tetap dinamis.

Tema dan Pesan Cerita Beyond Two Souls

Beyond Two Souls menyentuh berbagai tema mendalam yang jarang dibahas dalam video game.

  • Spiritualitas dan kehidupan setelah kematian menjadi tema utama. Apa yang terjadi setelah hidup berakhir? Ke mana jiwa pergi? Aiden dan “Infraworld” merepresentasikan gagasan bahwa ada dimensi lain yang tak bisa dipahami manusia biasa.

  • Isolasi dan identitas, di mana Jodie merasa dikucilkan dari dunia, terus mencari makna hidupnya sendiri, dan berjuang agar bisa hidup sebagai orang normal.

  • Pilihan moral, termasuk keputusan besar seperti membalas dendam, menyelamatkan nyawa, atau memilih takdir Jodie sendiri.

Semua tema ini disajikan dalam kisah personal yang mengharukan, penuh tragedi, dan refleksi mendalam tentang makna menjadi manusia.

Pilihan dan Multiple Ending

Seperti Heavy Rain, Beyond Two Souls memiliki beragam ending yang ditentukan oleh tindakan pemain selama permainan. Pilihan-pilihan penting tidak selalu jelas dampaknya saat dibuat, tetapi akan menentukan nasib akhir Jodie dan karakter di sekitarnya.

Beberapa faktor yang memengaruhi ending antara lain:

  • Apakah karakter tertentu hidup atau mati.

  • Pilihan Jodie untuk masa depannya: apakah ia memilih kehidupan bersama seseorang, hidup sendiri, atau bahkan melewati ambang kehidupan itu sendiri.

  • Bagaimana Jodie menghadapi kebenaran tentang Aiden dan hubungannya dengan Infraworld.

Ending yang berbeda memberikan rasa replayability yang kuat, karena pemain mungkin ingin mencoba rute berbeda dan melihat konsekuensinya.

Visual dan Musik

Dari sisi artistik, Beyond Two Souls adalah game yang menonjol secara visual, terutama untuk ukuran konsol PS3 pada masanya. Desain dunianya detail dan atmosferik, dari markas militer hingga gubuk tunawisma yang suram.

Musik yang diciptakan oleh Lorne Balfe dan mendiang Normand Corbeil menambah kedalaman emosi dalam setiap adegan. Soundtrack-nya lembut, kadang mencekam, kadang menyayat hati, sesuai dengan nuansa cerita yang dibawakan.

Penerimaan dan Kritik

Beyond Two Souls mendapat sambutan beragam. Banyak yang memuji pendekatannya terhadap cerita emosional, performa aktor, serta inovasi dalam gameplay naratif. Namun, ada juga kritik terhadap sistem kendali Aiden yang kadang terasa membingungkan, serta narasi non-linier yang bisa membingungkan pemain baru.

Meskipun begitu, game ini tetap menjadi salah satu contoh utama bahwa video game bisa menjadi media untuk menyampaikan cerita personal dan emosional, setara dengan film atau novel.

Kesimpulan

Beyond Two Souls adalah sebuah perjalanan spiritual yang menggabungkan drama manusia, misteri supernatural, dan pengalaman emosional yang intens. Dengan narasi kuat, performa aktor kelas dunia, dan keputusan yang membentuk akhir cerita, game ini meninggalkan kesan mendalam yang sulit dilupakan.

Bagi pemain yang mencari sesuatu lebih dari sekadar aksi dan skor tinggi, Beyond Two Souls menawarkan petualangan jiwa dan raga yang menyentuh, sekaligus menegangkan. Ini adalah game yang akan membuatmu bertanya: seberapa besar takdir kita ditentukan oleh pilihan, dan seberapa banyak oleh kekuatan yang tak terlihat?

Game seru lainnya: Heavy Rain: Misteri Pembunuhan dengan Multiple Ending

Author