Kalau kamu suka game puzzle yang benar-benar mengandalkan kerja sama tim, We Were Here Forever adalah salah satu game yang wajib kamu coba. Game ini adalah seri keempat dari franchise We Were Here, yang dikembangkan oleh Total Mayhem Games. Dengan mekanisme co-op yang unik, kamu dan temanmu harus bekerja sama untuk melarikan diri dari benteng es yang penuh dengan teka-teki rumit.
Aku sendiri memainkan game ini bersama seorang teman, dan jujur aja—rasanya seperti sedang diuji dalam ujian komunikasi dan kerja sama tim yang sebenarnya! Setiap puzzle terasa seperti ujian kecerdasan dan kesabaran. Kalau kamu tipe orang yang suka memecahkan misteri, menyusun strategi, dan mengalami sedikit frustrasi (tapi dengan cara yang menyenangkan), game ini benar-benar cocok buatmu.
Plot dan Premis: Terdampar di Castle Rock
Seperti game-game sebelumnya dalam seri We Were Here, situasi gaming ini menempatkan dua pemain dalam situasi yang membingungkan dan mengharuskan mereka untuk berkomunikasi melalui walkie-talkie. Kalian berdua adalah petualang yang terperangkap di Castle Rock, sebuah kastil misterius yang dipenuhi dengan jebakan, teka-teki, dan rahasia kelam.
Tidak seperti game sebelumnya, di sini narasi lebih ditekankan. Ada banyak cerita tersembunyi yang bisa kamu temukan, memberikan latar belakang lebih dalam tentang dunia dan sejarah Castle Rock. Ada nuansa dark fantasy yang cukup kuat, dan bagi yang suka lore mendalam, game ini memberikan banyak misteri yang menarik untuk dipecahkan.
Gameplay: Puzzle Co-op yang Menguji Kesabaran dan Kerja Sama
We Were Here Forever masih mempertahankan inti gameplay dari pendahulunya: dua pemain harus bekerja sama untuk memecahkan berbagai teka-teki dengan informasi yang terbatas. Yang membuatnya lebih seru adalah fakta bahwa kalian akan sering kali terpisah di dalam game, jadi satu-satunya alat komunikasi yang bisa diandalkan adalah walkie-talkie.
Bayangkan situasi ini:
Aku berada di sebuah ruangan dengan simbol-simbol aneh di dinding, sementara temanku berada di ruangan lain dengan buku atau petunjuk yang menjelaskan arti simbol-simbol itu. Aku harus mendeskripsikan apa yang aku lihat sejelas mungkin, sementara dia harus mencoba mencari jawaban dari petunjuk yang dimilikinya. Kalau komunikasi tidak jelas? Ya siap-siap aja stuck berjam-jam! 😂
Beberapa aspek gameplay yang menarik di We Were Here Forever:
- Puzzle yang lebih kompleks – Dibanding game sebelumnya, teka-tekinya lebih besar dan lebih interaktif.
- Eksplorasi lebih luas – Ada banyak area untuk dijelajahi, termasuk tambang bawah tanah, laboratorium misterius, dan menara megah.
- Grafik yang lebih baik – Visualnya lebih detail dibanding game sebelumnya, menciptakan atmosfer yang lebih imersif.
- Cerita yang lebih dalam – Ada elemen cerita yang membuat game ini terasa lebih dari sekadar game puzzle biasa.
Kesulitan: Apakah Game We Were Here Forever Cocok Untuk Semua Orang?
Aku jujur aja, game ini bukan untuk semua orang. Kalau kamu tipe pemain yang suka game cepat atau kurang sabar dengan komunikasi yang bolak-balik, mungkin game ini akan terasa sedikit menyiksa. Namun, jika kamu menikmati tantangan dan punya partner yang solid untuk diajak main, pengalaman ini bakal sangat memuaskan.
Salah satu momen paling frustasi yang aku alami di game ini adalah ketika aku dan temanku stuck di sebuah puzzle yang melibatkan urutan warna dan suara. Kami mencoba semua kemungkinan selama hampir satu jam sebelum akhirnya menyadari kalau kami salah memahami instruksi dari awal. Ya, game ini bisa menguji batas kesabaran, tapi justru di situlah letak keseruannya!
Kelebihan dan Kekurangan We Were Here Forever
Kelebihan:
- Teka-teki yang menantang & kreatif – Puzzle dalam game ini benar-benar dirancang dengan cerdas dan memberikan rasa pencapaian setelah berhasil menyelesaikannya.
- Atmosfer yang imersif – Suasana Castle Rock yang misterius dan gelap benar-benar terasa hidup dengan desain dunia yang lebih detail.
- Komunikasi adalah segalanya – Game ini memaksa pemain untuk berkomunikasi dengan efektif, yang menjadikannya pengalaman yang seru (atau bikin frustrasi, tergantung partner kamu 😆).
- Narasi yang lebih mendalam – Dibandingkan game sebelumnya, game ini memberikan lebih banyak cerita dan latar belakang tentang dunia We Were Here.
Kekurangan:
- Bisa bikin frustrasi – Jika salah satu pemain kurang teliti atau kurang sabar, game ini bisa menjadi sangat menantang.
- Tidak cocok untuk solo player – Seperti game lainnya dalam seri ini, kamu tidak bisa bermain sendiri. Harus ada partner.
- Beberapa puzzle bisa terlalu membingungkan – Kadang-kadang puzzle bisa terasa terlalu tidak jelas, yang membuat progresi dalam game menjadi lambat.
Kesimpulan: Worth It atau Tidak?
Kalau kamu suka game puzzle co-op yang butuh komunikasi dan kerja sama tim, We Were Here Forever wajib dicoba. Dengan dunia lebih luas, teka-teki lebih menantang, dan cerita lebih dalam, game ini benar-benar naik level dari pendahulunya.
Tapi, kalau kamu lebih suka aksi cepat atau kurang suka bergantung pada komunikasi, game ini bisa terasa frustrasi. Sebaliknya, kalau kamu dan teman suka tantangan, ini bakal jadi pengalaman seru banget!
Worth it? YA! Kalau kamu siap mikir keras dan suka tantangan! 🔥
FAQ Seputar We Were Here Forever
❓ Apakah game ini bisa dimainkan sendiri?
💬 Tidak, game ini hanya bisa dimainkan dalam mode co-op.
❓ Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan game ini?
💬 Rata-rata butuh sekitar 10-15 jam tergantung seberapa cepat kalian menyelesaikan puzzle.
❓ Apakah bisa dimainkan dengan random player?
💬 Bisa, tapi sangat disarankan bermain dengan teman yang bisa diajak komunikasi dengan baik.
❓ Apakah game ini punya elemen horor?
💬 Tidak secara langsung, tapi atmosfernya bisa terasa cukup menyeramkan di beberapa bagian.
❓ Apakah perlu memainkan game sebelumnya untuk memahami ceritanya?
💬 Tidak wajib, tapi kalau kamu ingin memahami lore secara penuh, lebih baik mainkan dari game pertama.
Kalau kamu sudah pernah main We Were Here Forever, gimana pengalamanmu? Ada puzzle yang bikin kamu stuck lama? Ayo diskusi di komentar! 🎮🔥
