Splitgate 2: Evolusi Portal Shooter yang Siap Guncang Dunia FPS

Jakarta, teckknow.com – Ada sesuatu yang menarik ketika sebuah game kecil, lahir dari ambisi segelintir developer, tiba-tiba mengguncang dunia gaming. Itulah kisah Splitgate, sebuah proyek yang semula dianggap “FPS dengan portal aneh” oleh banyak orang, namun justru menjadi fenomena unik.
Kini, Splitgate 2 hadir untuk melanjutkan warisan itu—dengan ambisi yang jauh lebih besar, visual lebih realistis, dan sistem pertempuran yang dipoles sedemikian rupa agar terasa seperti gabungan antara Halo dan Portal versi next-gen.

Bila kita mundur ke tahun 2019, Splitgate pertama kali dirilis dengan ide gila: bagaimana jika pemain bisa menembakkan portal seperti di game puzzle Portal, tapi dalam setting pertempuran futuristik ala Halo? Hasilnya? Sebuah FPS cepat, taktis, dan penuh kejutan yang membuat setiap duel menjadi teka-teki berdarah.

Namun, kesuksesan awal itu tidak datang tanpa badai. Server sering overload, pemain kesulitan matchmaking, dan tim kecil 1047 Games kewalahan menghadapi lonjakan 600.000 pemain dalam waktu singkat. Tapi dari titik kelelahan itu, muncul keputusan berani: hentikan pengembangan Splitgate 1, dan mulai Splitgate 2 dari nol dengan teknologi modern.

Splitgate 2: Engine Baru, Era Baru

Splitgate 2

“Game ini bukan sekadar sekuel—ini adalah kelahiran kembali.”
Begitulah CEO 1047 Games, Ian Proulx, menggambarkan Splitgate 2. Jika sebelumnya mereka mengandalkan Unreal Engine 4, kini Splitgate 2 dikembangkan menggunakan Unreal Engine 5, dengan semua fitur futuristiknya: Lumen, Nanite, dan sistem fisika yang jauh lebih realistis.

Apa artinya bagi gamer?

  • Grafis sinematik: pantulan cahaya dan detail armor kini benar-benar terasa hidup.

  • Gerakan lebih halus: transisi antar portal kini seamless, tanpa delay seperti versi lama.

  • AI cerdas: musuh dalam mode PvE dapat beradaptasi dengan gaya bermain kita.

Salah satu fitur paling menarik adalah Dynamic Portal Interaction — sistem baru yang memungkinkan pemain memanfaatkan lingkungan untuk menciptakan strategi. Portal kini bisa ditembakkan ke permukaan bergerak, memantulkan peluru, bahkan digunakan untuk menjebak musuh.

Bila di game pertama portal hanyalah alat navigasi, kini mereka adalah senjata taktis. Bayangkan: musuh mengejar dari belakang, kamu buka portal di dinding kaca, lalu teleport ke atas menara dan menjatuhkan granat plasma ke portal itu. Boom—musuh pun lenyap tanpa sempat bereaksi.

Mode Baru dan Arena yang Lebih Hidup

Salah satu keluhan terbesar pemain lama adalah repetisi mode dan map. Splitgate 2 tampaknya belajar dari itu. Kali ini, mereka memperkenalkan beberapa mode baru yang menggoda, seperti:

  • Portal Siege: dua tim bertempur untuk menguasai “dimensi portal” pusat. Portal bisa digunakan untuk teleport antar markas, tapi juga bisa diretas untuk menjebak lawan.

  • Fracture Rush: versi “capture the flag” dengan twist—portal digunakan untuk mencuri energi lawan secara diam-diam.

  • Echo Trials: mode PvE berbasis cerita yang memperkenalkan narasi baru tentang asal-usul teknologi portal.

Dunia Splitgate 2 kini terasa lebih hidup. Map bukan sekadar arena datar, tapi lingkungan dinamis yang bereaksi terhadap pertempuran. Lampu bisa padam ketika energi portal overload, struktur bisa runtuh, bahkan medan bisa berubah bentuk tergantung strategi tim.

Seorang pemain beta, dalam forum komunitas Reddit, menulis, “Splitgate 2 feels like Halo meets Interstellar. You never know what’s behind the next portal.”
Itu bukan sekadar hype. Beberapa footage pra-rilis yang dibocorkan oleh streamer menunjukkan gameplay yang jauh lebih sinematik—dengan efek partikel, refleksi cermin, dan desain level bergaya sci-fi brutalist yang menawan.

Strategi Pengembangan: Dari Komunitas untuk Komunitas

Salah satu hal yang membuat Splitgate 2 begitu dinanti adalah pendekatan pengembangnya terhadap komunitas. Alih-alih menutup diri seperti kebanyakan studio besar, 1047 Games justru menjadikan pemain sebagai rekan kerja. Mereka membuka forum umpan balik, mengadakan diskusi Discord mingguan, bahkan mengundang modder untuk ikut menguji fitur baru.

Model ini mirip dengan bagaimana Fortnite membangun loyalitas: keterlibatan pemain menjadi bahan bakar inovasi. Dan hasilnya mulai terlihat.
Beberapa fitur yang diusulkan komunitas seperti custom portal colors, team-based physics balancing, hingga ranked portal race mode dikabarkan akan hadir saat rilis penuh.

Tak hanya itu, 1047 Games juga menjanjikan sistem anti-cheat hybrid dengan integrasi real-time AI detection. Sistem ini diklaim mampu mendeteksi perilaku mencurigakan seperti aim assist ilegal tanpa mengganggu pemain jujur.

Di sisi monetisasi, studio menjanjikan model “fair free-to-play” tanpa pay-to-win. Semua item kosmetik bisa didapatkan lewat gameplay, sementara battle pass hanya berisi item visual eksklusif.
Langkah ini dipuji banyak analis game karena tetap menjaga keseimbangan ekosistem kompetitif tanpa menjebak pemain ke dalam mikrotransaksi berlebihan.

Masa Depan Splitgate 2 dan Harapan Gamer

Ekspektasi terhadap Splitgate 2 luar biasa tinggi. Setelah trailer pertama diumumkan pada pertengahan 2025, hype di media sosial melonjak drastis. Tagar #Splitgate2 bahkan sempat menjadi trending global di X (Twitter) dan Reddit Gaming Community.

Namun, di balik antusiasme itu, banyak juga yang bertanya-tanya: mampukah 1047 Games menjaga momentum?
Persaingan di genre FPS kini lebih ketat dari sebelumnya. Valorant, Overwatch 2, Apex Legends, hingga The Finals sudah menguasai pasar. Tapi di sinilah Splitgate 2 punya keunggulan unik—identitas gameplay-nya yang tidak bisa ditiru.

Portal mechanics bukan sekadar gimmick. Ia adalah elemen yang menciptakan gaya bermain baru: portal flanking, reverse sniping, hingga double vision kills. Setiap duel adalah pertarungan otak, bukan sekadar refleks.

Hamba sendiri percaya, bila 1047 Games mampu menyeimbangkan inovasi dengan kestabilan server serta dukungan komunitas yang kuat, Splitgate 2 bisa menjadi salah satu game FPS paling berpengaruh di generasi ini.
Ia bukan hanya tentang menembak dan melompat, tapi tentang berpikir cepat di dunia yang menekuk ruang dan waktu.

Penutup: Game dengan Jiwa Eksperimen

Splitgate 2 adalah bukti bahwa dunia game masih punya ruang bagi eksperimen. Di era di mana banyak FPS berlomba-lomba menjadi battle royale klise, hadir sebuah game yang berani bermain dengan fisika dan logika.
Ia mengingatkan kita bahwa inovasi tak selalu datang dari studio raksasa—kadang, justru dari tim kecil yang berani bermimpi besar.

Dan di tengah kejenuhan dunia shooter yang semakin homogen, Splitgate 2 muncul sebagai oase: cepat, taktis, dan segar.
Ketika portal terbuka dan peluru meluncur, hanya satu hal yang pasti—kemenangan milik mereka yang berani berpikir di luar ruang dan waktu.

Baca Juga Konten Dengan Artikel Terkait Tentang: Gaming

Baca Juga Artikel Dari: Duet Night Abyss: Aksi Fantasi yang Memadukan Keindahan Visual dan Intensitas Pertempuran Modern

Author