Royal Rumble: Sejarah, Strategi, dan Drama Epik di SmackDown

Jakarta, teckknow.com – “30 superstar, satu ring, satu pemenang. Welcome to the Royal Rumble.”

Kalimat ikonik itu selalu bikin jantung saya deg-degan tiap kali bulan Januari datang. Sebagai pembawa berita yang juga penggemar berat WWE sejak era SmackDown vs RAW di PS2, saya tahu satu hal: Royal Rumble bukan sekadar pertandingan—itu panggung transisi, kejutan, dan sejarah dalam dunia gulat profesional.

SmackDown, sebagai salah satu brand utama WWE, selalu menyumbang deretan superstar ke ajang Royal Rumble. Dari Edge yang comeback setelah pensiun karena cedera leher, sampai Rey Mysterio yang menang dari posisi #2, semua drama itu seperti sinetron… tapi pakai suplex.

Dan tahun demi tahun, Royal Rumble tetap memukau. Kadang ada twist ala telenovela. Kadang ada nostalgia. Kadang ada bintang baru yang muncul dari NXT dan langsung bikin geger.

Artikel ini akan menyelami semua itu—dari sejarah awal Royal Rumble, mekanisme yang bikin tensi selalu tinggi, hingga momen viral yang sampai sekarang masih jadi meme TikTok dan YouTube Shorts. Ayo kita bahas, dengan gaya naratif, santai, tapi tetap tajam.

Asal-Usul Royal Rumble: Dari Ide Gila ke Acara Tahunan yang Melegenda

Royal Rumble

Royal Rumble pertama kali diselenggarakan pada 1988. Tapi tahukah kamu, ide awalnya sempat ditolak oleh bos WWE, Vince McMahon?

Yup, konsep 30 orang bertarung satu per satu masuk ring dengan interval waktu sempat dianggap terlalu rumit dan nggak efisien. Tapi Pat Patterson, otak kreatif di balik acara ini, percaya bahwa model eliminasi seperti battle royale akan bikin fans terus duduk di depan TV.

Dan ternyata… dia benar.

Royal Rumble jadi acara tahunan yang bahkan kadang lebih ditunggu daripada WrestleMania. Kenapa? Karena ini ajang yang menggabungkan semuanya:

  • Debut bintang baru

  • Comeback penuh air mata

  • Drama antar tim atau stable

  • Keputusan besar: siapa yang bakal headlining WrestleMania?

Formatnya pun simpel tapi menegangkan:

  1. Dua pegulat memulai di ring.

  2. Setiap 90 detik (atau 2 menit tergantung tahun), satu pegulat baru masuk.

  3. Eliminasi hanya sah jika pegulat dilempar keluar ring lewat tali atas dan kedua kakinya menyentuh lantai.

  4. Orang terakhir yang tersisa = pemenang.

“Royal Rumble itu kaya mixtape WWE—ada legenda, ada rookies, ada chaos, tapi somehow semuanya works,” ujar Yadi, penggemar wrestling asal Jakarta yang selalu streaming Rumble bareng komunitas tiap tahun.

SmackDown dan Royal Rumble: Bukan Sekadar Kontribusi, Tapi Dominasi

SmackDown sebagai brand biru WWE punya sejarah panjang dalam Royal Rumble. Beberapa pemenang paling legendaris berasal dari SmackDown atau mendapatkan spotlight besar setelah tampil di match ini.

Rey Mysterio (2006)

  • Masuk dari posisi #2.

  • Bertahan 1 jam 2 menit 12 detik, rekor waktu terlama saat itu.

  • Menang untuk mendedikasikan kemenangannya bagi Eddie Guerrero yang baru saja wafat.

Ini bukan cuma kemenangan teknis, tapi momen emosional yang bikin banyak fans nangis beneran.

Undertaker (2007)

  • Satu-satunya saat itu yang menang dari posisi terakhir, #30.

  • Eliminasinya ke Shawn Michaels jadi salah satu ending Rumble paling keren dan bersih.

Edge (2020 & 2021)

  • Comeback dari pensiun, dan bahkan menang Rumble 2021 dari posisi awal.

  • Membuktikan bahwa Rumble bukan soal otot doang, tapi juga soal momentum dan storytelling.

Fun fact: Banyak storyline besar SmackDown dimulai atau berakhir di Royal Rumble. Misalnya pertikaian antara Batista dan John Cena, Roman Reigns vs semua orang (LOL), sampai rivalitas Orton dan Bray Wyatt.

Strategi di Balik Kekacauan: Cara Bertahan Hidup di Royal Rumble

Jangan salah, meskipun kelihatannya chaotic, Royal Rumble bukan sekadar “lempar dan ditendang.”

Ada strategi terselubung yang bikin pegulat bisa bertahan lebih lama—atau sebaliknya, dieliminasi dalam waktu 2 detik (yes, itu pernah terjadi ke Santino Marella).

1. Bertahan di Sudut Ring

Strategi klasik: hindari pusat ring karena itu ‘zona merah’. Banyak pemenang awalnya ‘ngumpet’ di pojok, menghemat tenaga, sambil nunggu momen yang pas.

2. Beraliansi… Untuk Sementara

Pegulat kadang bekerja sama untuk singkirkan monster ring seperti Braun Strowman atau Big Show. Tapi ingat, aliansi dalam Rumble hanya bertahan sampai kamu jadi ancaman berikutnya.

3. Memainkan Waktu

Edge dan Seth Rollins dikenal lihai ‘menyembunyikan stamina’—kadang keluar ring (tapi bukan dari atas tali), pura-pura cedera, lalu kembali menyerang di waktu akhir.

4. Jangan Jadi Terlalu Dominan Terlalu Cepat

Ironis, tapi benar. Kadang jadi monster dominan terlalu awal bikin semua orang fokus menjatuhkan kamu.

Contoh: Lesnar di Rumble 2020 mengeliminasi 13 orang pertama, tapi akhirnya dihajar ramai-ramai dan dijatuhkan oleh Drew McIntyre.

Royal Rumble dan Dunia Digital: Viral, Meme-able, dan Selalu Trending

Di era TikTok, YouTube Shorts, dan Twitter/X yang riuh, Royal Rumble bukan cuma event TV. Ini adalah harta karun konten viral.

Momen Viral yang Tak Terlupakan:

  • Kofi Kingston escape moves – dari lompat ke kursi, handstand, hingga melompat ke barricade. Sayangnya kadang… gagal juga.

  • AJ Styles debut (2016) – crowd meledak saat tulisan “I am Phenomenal” muncul. Salah satu debut paling gila.

  • Edge comeback (2020) – bahkan komentator tidak bisa menahan emosinya. “You think you know me…” dan boom, nostalgia!

Meme Abadi:

  • Santino Marella dan “I wasn’t ready!”

  • Titus O’Neil jatuh masuk kolong ring saat Greatest Royal Rumble.

  • The Miz yang mencoba bikin “pose dramatis” tapi langsung dilempar keluar.

“Rumble itu bukan cuma nonton, tapi juga nunggu siapa yang bakal jadi meme tahun ini,” kata Fina, seorang creator konten WWE parody asal Bandung.

Penutup: Royal Rumble Adalah Cermin WWE — Kacau, Emosional, Tapi Nggak Pernah Membosankan

Dalam dunia gulat yang penuh skrip dan dramatisasi, Royal Rumble punya daya magis sendiri.

Dia mencampur nostalgia, kejutan, dan harapan dalam satu ring. Kadang pemenangnya bisa ditebak, kadang enggak sama sekali. Kadang ending-nya memuaskan, kadang bikin kita emosi. Tapi yang pasti: Royal Rumble selalu jadi event yang wajib ditonton.

Kalau kamu penggemar baru, ini pintu masuk yang sempurna. Kalau kamu fans lama, ini adalah momen reuni. Dan kalau kamu kreator konten? Ini adalah ladang emas.

Baca Juga Artikel dari: Air Attack 2: Ledakan Aksi Udara yang Bikin Ketagihan!

Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Gaming

Author