Jakarta, teckknow.com – Saya masih terpaku di depan layar, kontroler di tangan, soundtrack “Beneath the Mask” mengalun pelan. Di layar, Joker dan teman-temannya baru saja menyelesaikan misi di Palaces keempat. Mata saya lelah, tapi pikiran saya masih berputar: “Kalau dunia nyata juga bisa diubah lewat Metaverse, mungkin keadilan bisa terasa lebih konkret ya?”
Begitulah kira-kira efek dari memainkan Persona 5 Royal. Ini bukan sekadar RPG Jepang biasa. Ini adalah karya penuh rasa—dengan cerita yang emosional, visual yang artistik, sistem gameplay yang adiktif, dan tema sosial yang menggugah. Bahkan, bisa dibilang: Persona 5 Royal adalah salah satu game paling berani yang menggabungkan hiburan dan perenungan dalam satu paket.
Di artikel ini, saya akan mengajak kamu menyelami Persona 5 Royal (P5R) dari berbagai sudut: mulai dari narasi, gameplay, karakter, hingga filosofi di baliknya. Semua ditulis dengan gaya naratif yang hidup, dibumbui kisah nyata, dan cocok buat kamu yang belum main, sedang main, atau bahkan yang sudah tamat tiga kali tapi belum bisa move on.
Apa Itu Persona 5 Royal? Bukan Sekadar Versi Tambahan
Sebelum terlalu jauh, mari kita luruskan dulu: Persona 5 Royal adalah versi upgrade dari Persona 5, game RPG buatan Atlus yang pertama kali dirilis pada 2016. Royal hadir pada 2019 (Jepang) dan 2020 (global), dengan banyak tambahan: karakter baru, cerita lanjutan, semester ketiga, Palaces baru, ending alternatif, dan banyak quality-of-life improvement.
Yang bikin game ini unik? Persona 5 Royal memadukan dua dunia:
-
Dunia nyata: kamu berperan sebagai siswa SMA di Tokyo, menjalani kehidupan sosial, belajar, ikut ujian, kerja paruh waktu, nonton bioskop, pacaran, dan membangun koneksi sosial (confidants).
-
Dunia Metaverse: kamu menjelajahi “Palace” alias dunia bawah sadar orang-orang berdosa, bertarung dengan sistem turn-based battle, mengumpulkan Persona (semacam roh petarung), dan membentuk Phantom Thieves of Hearts.
Dalam satu hari di game, kamu bisa baca buku sambil naik kereta pagi, bantu teman sekolah yang di-bully saat siang, dan malamnya menyusup ke Palace untuk mencuri “heart” seorang koruptor.
Kombinasi ini tidak hanya unik—tapi membuat game ini terasa hidup. Seolah-olah kamu benar-benar mengelola waktu, hubungan, dan tanggung jawab sosial secara simultan.
Cerita yang Dekat dengan Kenyataan: Kritik Sosial dalam Balutan Fantasi
Persona 5 Royal bercerita tentang anak remaja (protagonis, alias Joker) yang dihukum karena kejahatan yang tidak ia lakukan. Ia dikirim ke Tokyo untuk “direhabilitasi” dan bersekolah di Shujin Academy. Tapi justru dari situ petualangan dimulai—ia dan teman-temannya menemukan cara untuk mengakses dunia bawah sadar orang dewasa yang jahat, dan mengubah “hati” mereka agar bertobat.
Apa yang membuat cerita ini berbeda dari RPG lain? Kritik sosialnya tajam.
Game ini tidak ragu menyentil:
-
Guru predator seksual
-
Politisi korup
-
CEO yang mengeksploitasi karyawan
-
Psikiater manipulatif
-
Sistem hukum yang bias
-
Dan bahkan… dewa yang menyamar sebagai penyelamat
Tema-tema ini dibalut dengan karakter yang relatable dan tidak berlebihan. Kita mengenal mereka bukan sebagai “hero ala anime”, tapi sebagai remaja biasa yang marah karena ketidakadilan yang mereka alami langsung.
Contoh kecil: Ryuji, si anak bandel yang dicap buruk hanya karena menentang guru olahraga sadis. Atau Futaba, gadis introvert yang trauma sosial dan harus bangkit perlahan dari kamar sempitnya. Atau Haru, anak konglomerat yang harus memilih antara nurut pada orang tua atau membela etika.
Semua karakter punya luka. Dan dari luka itulah, mereka bersatu sebagai Phantom Thieves—para pencuri hati.
Gameplay: RPG Strategis yang Bikin Ketagihan dan Jarang Membosankan
Kalau kamu suka JRPG klasik seperti Final Fantasy lawas, kamu pasti familiar dengan sistem turn-based battle. Tapi Persona 5 Royal membawa itu ke level baru.
a. Sistem Battle
-
One More System: Kalau kamu menyerang kelemahan musuh, kamu dapat giliran ekstra.
-
Baton Pass: Kamu bisa mengoper giliran ke teman, memperkuat serangan mereka.
-
All-Out Attack: Kalau semua musuh kena knock-down, kamu bisa serang ramai-ramai.
Ini bukan cuma soal damage, tapi tentang kombinasi cerdas, perencanaan giliran, dan eksploitasi kelemahan.
b. Persona Fusion
Salah satu daya tarik utama. Kamu bisa menggabungkan dua atau lebih Persona untuk menciptakan Persona baru. Tapi tidak asal campur. Ada elemen strategi, pemilihan skill, dan kadang… eksperimen gila yang hasilnya mengejutkan.
Contohnya, kamu bisa fusi Persona iblis jadi malaikat dengan skill penyembuhan tinggi. Atau bikin Persona kucing jadi petarung listrik mematikan.
c. Simulasi Kehidupan
Setiap hari dalam game punya pilihan aktivitas. Belajar? Naik social stat. Minum kopi dengan Sojiro? Dapat bonus confidant. Makan ramen bareng Yusuke? Dapat dialog baru.
Yang bikin menantang: waktu terbatas. Kamu harus memilih aktivitas dengan bijak. Mau fokus pada pacar, leveling, atau memperkuat Persona?
d. Dungeon & Puzzle Design
Palace di game ini bukan dungeon generik. Setiap Palace punya tema psikologis:
-
Kastil megalomania
-
Museum narsistik
-
Kasino arogansi
-
Laboratorium ilusi moral
Desain level-nya artistik, penuh puzzle, dan bahkan kadang seperti mini-game tersendiri.
Dan jangan lupa ada Mementos: dungeon acak yang berkembang seiring progres cerita. Di sinilah kamu grinding dan menangani quest rakyat jelata.
Musik, Visual, dan Estetika: Ini Bukan Sekadar Gaya—Ini Identitas
Kalau kamu pernah dengar soundtrack Persona 5, kamu pasti paham kenapa banyak yang bilang: “Game ini bisa dinikmati meskipun cuma dengerin musiknya.”
Komposisi dari Shoji Meguro adalah perpaduan jazz, funk, rock, dan soul yang bikin game ini punya vibe unik banget. Lagu seperti “Last Surprise”, “Life Will Change”, hingga “Rivers in the Desert” bukan cuma catchy—tapi menghidupkan mood cerita.
Desain visualnya? Tak kalah ikonik. Warna merah-hitam jadi dominan. Menu game penuh animasi stylish. Setiap transisi layar dirancang dengan desain grafis layaknya poster punk. Bahkan UI battle pun bisa jadi wallpaper saking estetisnya.
Persona 5 Royal bukan sekadar game yang “bagus”, tapi game yang tahu dirinya keren dan tahu bagaimana menunjukkannya dengan percaya diri.
Filosofi di Balik Persona 5 Royal: Tentang Keadilan, Pilihan, dan Diri Sendiri
Yang bikin P5R tetap berkesan, bahkan setelah tamat, adalah pesan-pesan filosofisnya.
Game ini mengajak kita merenung:
-
Apa arti keadilan?
-
Apakah perubahan bisa datang dari bawah?
-
Bisakah individu melawan sistem besar?
-
Seberapa besar pengaruh satu suara?
Joker dan teman-temannya bukan pahlawan sempurna. Mereka sering ragu. Kadang gagal. Tapi mereka selalu bergerak. Mereka percaya bahwa perubahan dimulai dari satu langkah.
Persona 5 Royal juga mengajak kita menerima diri sendiri. Persona bukan hanya makhluk mistis, tapi simbol kepribadian yang kita sembunyikan dari dunia. Saat karakter mendapatkan Persona, mereka mengakui luka, amarah, dan impian mereka yang sebenarnya.
Dan mungkin itu yang membuat kita terhubung. Karena dalam kehidupan nyata pun, kita juga sedang membentuk “Persona” kita—memilih kapan jujur, kapan bertopeng, dan bagaimana tetap jadi diri sendiri di tengah tekanan dunia.
Penutup: Persona 5 Royal Adalah Perjalanan yang Layak Dikenang
Saya sudah main lebih dari 150 jam. Tamat dua kali. Dan tetap merasa belum selesai.
Persona 5 Royal bukan hanya game. Ia adalah pengalaman. Sebuah perjalanan menjadi remaja biasa yang punya kekuatan untuk mengubah hati. Bukan lewat kekerasan, tapi lewat empati. Bukan lewat kekuasaan, tapi lewat tekad.
Jika kamu belum pernah main, kamu layak mencobanya. Jika kamu sudah main, kamu tahu betapa dalam dampaknya.
Karena kadang, game yang paling mengubah hidupmu bukan yang paling realistis—tapi yang paling jujur bicara soal harapan, perlawanan, dan diri kita sendiri. Dan Persona 5 Royal melakukannya dengan sangat indah.
“Take your heart.” Bukan cuma slogan. Tapi ajakan untuk berani memilih. Untuk menjadi lebih dari sekadar penonton hidup.
Selamat datang di dunia Persona. Dan semoga, seperti Joker, kamu juga bisa menemukan kekuatanmu sendiri.
Baca Juga Artikel dari: Tropico 6 – Game Strategi Tropis Paling Seru!
Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Gaming