JAKARTA, teckknow.com – Di tengah maraknya game aksi cepat, Against The Storm muncul dengan gaya berbeda — memadukan strategi pembangunan kota dan sistem roguelite. Game ini menantang pemain membangun koloni di dunia yang tak pernah berhenti diguyur hujan, menciptakan sensasi strategi yang imajinatif dan menegangkan.
Sebagai Viceroy, pemain harus mengatur sumber daya, menjaga keseimbangan antar-ras, dan bertahan hidup melawan badai abadi. Dunia fantasi yang kelam ini menuntut pemain berpikir cepat sekaligus jangka panjang. Banyak gamer menyebut Against The Storm sebagai versi fantasi dari Banished dan Frostpunk, dengan atmosfer lebih intens dan gameplay lebih dinamis.
Mekanisme dan Daya Tarik Unik Against The Storm

Salah satu alasan Against The Storm mencuri perhatian adalah karena inovasinya dalam menggabungkan city building dan roguelite. Setiap sesi menghadirkan skenario baru, sumber daya acak, dan misi berbeda. Tak ada dua permainan yang sama — dan itulah daya tarik utamanya.
1. Sistem Roguelite yang Selalu Segar
Setiap permainan dimulai di lokasi baru dengan kondisi berbeda. Ketika koloni gagal, pemain tetap mendapatkan meta progression berupa sumber daya dan peningkatan baru, menciptakan rasa pencapaian meski kalah.
2. Penduduk Multiras dan Dinamika Sosial
Against The Storm menampilkan empat ras unik: manusia, kadal, beaver, dan harpy. Tiap ras memiliki kebutuhan spesifik. Tantangan utama? Menjaga keharmonisan di antara mereka sambil menjaga produktivitas kota.
3. Keputusan Moral dan Politik yang Kompleks
Game ini bukan sekadar tentang membangun. Kadang pemain harus memilih antara memenuhi kebutuhan warga atau menjalankan misi kerajaan. Keputusan itu membawa konsekuensi moral dan politik yang berpengaruh pada akhir permainan.
4. Desain Dunia Fantasi yang Imersif
Visual stylized, efek cuaca, dan musik dinamis menciptakan dunia yang benar-benar hidup. Setiap badai bukan hanya ancaman gameplay, tapi juga bagian dari atmosfer naratif yang membuat Against The Storm terasa nyata.
Strategi dan Tips Bermain Against The Storm untuk Pemula dan Veteran
Dalam Against The Storm, pemain sukses bukan yang membangun tercepat, melainkan yang beradaptasi paling baik terhadap kondisi. Berikut strategi inti agar koloni bertahan di dunia yang tak pernah kering.
Bangun Berdasarkan Prioritas Strategis
Fokuskan awal permainan pada makanan dan bahan bakar. Banyak pemain gagal karena terlalu cepat membangun fasilitas sekunder. Stabilkan kebutuhan dasar sebelum memperluas produksi.
Kelola Moral dan Kebutuhan Penduduk
Penduduk yang tidak bahagia bisa mogok atau meninggalkan kota. Gunakan bangunan layanan seperti Tavern dan Bath House untuk meningkatkan moral. Penuhi kebutuhan tiap ras agar kepuasan dan produktivitas meningkat.
Kendalikan “Queen’s Impatience”
Meter ini mencerminkan kesabaran penguasa. Jika penuh, permainan berakhir. Selesaikan misi kerajaan untuk menurunkannya dan jaga ritme kerja koloni tetap efisien.
Manfaatkan Blueprint Sesuai Kondisi Alam
Jangan asal pilih Blueprint. Sesuaikan dengan sumber daya di wilayahmu. Jika banyak rawa, pilih bangunan berbasis jamur; jika banyak hutan, manfaatkan penghasil arang atau bahan bakar alternatif.
Tips Pro Against The Storm dari Komunitas Pemain
Komunitas Steam dan Reddit sering berbagi strategi Against The Storm yang terbukti efektif. Berikut beberapa di antaranya:
-
Gunakan pause mode untuk menata ulang tenaga kerja dan prioritas pembangunan.
-
Bangun dekat sumber daya utama agar waktu tempuh pekerja lebih efisien.
-
Jaga hubungan baik dengan pedagang keliling — mereka bisa menjadi penyelamat di masa krisis bahan makanan.
-
Simpan pekerja cadangan untuk tugas darurat ketika badai tiba.
-
Pelajari ritme musim, karena setiap periode memengaruhi hasil panen dan produksi.
Dengan pola pikir adaptif dan efisiensi tinggi, pemain dapat bertahan bahkan dalam kondisi paling ekstrem.
Analisis Game Against The Storm dan Alasan Kesuksesannya
Jika dibandingkan dengan SimCity atau Frostpunk, Against The Storm menonjol karena struktur permainan yang terus berubah. Sistem roguelite membuat setiap kegagalan terasa sebagai bagian dari perjalanan, bukan akhir dari permainan.
Ritme permainan juga terbilang ideal: cukup intens tanpa terasa melelahkan. Developer Eremite Games berhasil menciptakan keseimbangan antara tekanan dan progres. Setiap sesi memberi sensasi baru tanpa kehilangan arah.
Para pengamat industri game menyebut Against The Storm sebagai bukti bahwa game indie bisa menandingi studio besar. Dengan ide matang dan desain imersif, game ini menunjukkan bahwa orisinalitas lebih penting daripada skala produksi.
Masa Depan AgainstTheStorm: Konten dan Ekspansi Baru
Developer terus memperbarui Against The Storm dengan tambahan konten besar seperti sistem diplomasi antar koloni, ras baru, dan tantangan komunitas. Setiap pembaruan meningkatkan kompleksitas dan kedalaman strategi.
Jika roadmap-nya berjalan sesuai rencana, game ini berpotensi menjadi salah satu roguelite strategi terbaik sepanjang dekade ini. Seperti Slay the Spire di genre kartu atau Hades di aksi, Against The Storm akan dikenang sebagai pionir kombinasi city builder dan roguelite.
Lebih dari sekadar permainan bertahan hidup, ia adalah metafora tentang ketekunan — bagaimana manusia terus beradaptasi meski badai tak kunjung reda.
Kesimpulan: AgainstTheStorm dan Seni Bertahan di Tengah Kekacauan
Pada akhirnya, Against The Storm bukan sekadar tentang membangun kota, tetapi tentang bertahan, belajar, dan beradaptasi.
Setiap badai adalah ujian kesabaran, dan setiap koloni yang runtuh adalah pelajaran menuju strategi yang lebih matang.
Dengan gameplay yang adiktif, atmosfer yang mendalam, serta strategi dinamis, Against The Storm menawarkan pengalaman yang kaya bagi penggemar city builder dan roguelite. Badai mungkin datang silih berganti, tapi semangat membangun kembali — itulah esensi sejati game ini.
Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Gaming
Baca juga artikel lainnya: CENTURY Age Of Ashes: Panduan Pemula & Strategi Terbaik